bola tanggung jawab

Ini adalah tentang empat orang sahabat yang bernama Semua orang, Seseoramg, Siapa saja dan Tidak Seorangpun.Tugas penting untuk dikerjakan dan Semua orang diminta untuk melakukannya. Semua orang yakin bahwa Seseorang akan melakukannya. Siapa saja bisa melakukannya tapi ternyata Tidak seorangpun yang mau mengerjakannnya. Lalu… Seseorang menjadi marah tentang itu, sebab itu adalah tugas Semua orang. Semua orang menganggap bahwa siapa saja bisa melakukannya tapi kenapa Tidak seorangpun yang menyadari bahwa Semua orang bisa melakukannya. Akhirnya Semua orang menyalahkan Seseorang ketikaTidak seorangpun yang melakukan apa yang  bisa dilakukan oleh Setiap orang. Pertanyaannya…


Sahabatku… pernahkah kamu mengerjakan sebuah tugas yang sebenarnya bukanlah tanggung jawabmu? Ataukah kamu meninggalkan tugas yang semestinya adalah tanggung jawabmu??
Sebagian teman kita merasa lelah mengerjakan tanggung jawabnya dan sebagian lain merasa tidak mempunyai beban dipundaknya. Sering juga kita menyaksikan atau bahkan merasakan sendiri di sebuah kepanitiaan, organisasi, maupun kerja kelompok lainnya dengan banyak anggota didalamnya namun tidak dapat menyelesaikan tugas dengan baik.

Kita juga mendengar sebuah kerja kelompok atau kepanitiaan yang dihandle oleh segelintir orang saja dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Jadi… apa rahasianya??
Atau memang seharusnya kegiatan kelompok itu harus dilaksaankan dengan sedikit orang saja..??

Tanggung jawab setiap orang bukanlah tanggung jawab seseorang. Lihatlah… ketika kita berfikir bahwa tugas itu adalah tanggung jawab orang lain, maka endingnya tugas itu tidak akan selesai dengan baik.

Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin itu bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya” Itu kata Rasulullah kita

Namun selain itu juga ada hal yang harus diperhatikan… Apa itu?Awal dari Segalanya
Yah…awal dari segalanya adalah perencanaan. Apa Maksudnya...??? Maksudnya perencanaan itu adalah hal yang menentukan kita untuk dapat melangkah dari satu tempat ke tempat lain. Perencanaan itu dapat menuntun langkah kita dengan teratur dengan menggunakan sumber daya yang ada dengan sebaiknya.K

Konsepnya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini… Apa, siapa, bagaimana, kenapa, dimana, bagaimana, berapa dan apa manfaatnya. Itu adalah rangkaian pertanyaan yang mesti dijawab sebelum melakukan kegiatan kita. Kalau kita gagal dalam merencanakan maka sama saja dengan kita merencanakan untuk gagal….you know?

Kerjasama dan Memahami bahwa kita diciptakan berbeda, beda kepala, beda otak pasti donk beda juga pemikiran kita. Tanpa kerjasama dan saling memahami antara anggota tidak akan terawujud proses kerja yang baik.

Rencana akan buyar, kalo rencana aja udah amburadur… gimana hasilnya  coba? Tidak mudah untuk kita bisa bekerjasama dengan orang yang punya latar belakang berbeda untuk bisa salin bekerja sama. Intinya satu…cobalah berfikir dan pahami bahwa kita sama-sama makhluk ciptaan Allah, jadi gak sempurna. Yang sempurna cuma Allah.Tapi kita bisa menjadi manusia yang selalu berada di jalan menuju kesempurnaan itu

Sebuah kendala besar yang biasa terjadi dalam kerja tim ini adalah perasaan kita yang terkadang tidak setuju 100% dengan keputusan yang dibuat oleh anggota lain. Pemikiran ini wajar karena kita memang diciptakan berbeda, tapi pemikiran ini akan sangat tidak wajar kalau kita malah marah, kesal dan jengkel. Ini akan membuat  keadaan makin buruk Sob…

Ingat sahabatku kata Allah dalam Ali Imran ayat 159 “…Seandainya jika kamu berkeras hati dan berlaku kasar, tentu mereka akan menjauhi kamu, maka maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuknya…”

Sahabatku, kerja kelompok itu memerlukan semangat yang lebih dari sekedar  pengetahuan, pengabdian, keikhlasan, pengorbanan namun juga harus disuburkan dengan pemahaman, penghargaan dan hikmah yang lebih tinggi. Kita harus belajar untuk menghilangkan ego kita dan bekerja sama untuk kepentingan kelompok.

Kepemimpinan Yang Efektif, Inilah salah sau kuncinya karena dialah yang menentukan irama, nada dan seluruh strategi dalam kerja kelompok. Siapa dia? Dia adalah ketua. Yaps… kemampuan ketua dalam mengendalikan dan mengarahkan pekerjaan adalah suatu hal yang penting dalam kerja.
Ketua yang baik adalah ketua yang dapat membagi pekerjaan pada anggotanya bukan megerjakan sendiri pekerjaan itu atau malah melimpahkan pekerjaan pada satu orang saja. Ketuplak alias ketua pelaksana juga harus mampu menjadi pendengar yang baik bagi anggotanya, dan jangan hanya meminta untuk didengerin.Ketuplak yang baik adalah ketua yang berunding sebelum bertindak. Hati –hati sebelum memutuskan, bertindak pada waktunya, memulai diskusi tanpa menguasai, menyederhanakan kritik bukan berarti menganggap remeh saran dan kritikan yang dilontarkan anggota.Ketuplak dan semua anggota di dalamnya itu juga mesti dapat menerima gagasan tanpa berprasangka buruk… Ingat nie…“…Jauhilah kebanyakan dari prasangka, karena  sebagian dari prasangka itu adalah dosa…” (Al- Hujarat ayat 12)

Jika kita sudah melakukan usaha semaksimal mungkin, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah menyerahkan semua hasilnya pada Allah, karena Allah akan melihat apa saja yang kita lakukan. Allah Maha  Adil khan…

Jadi kalau usahanya sedikit hasilnya juga sedikit juga, kalau usahanya setengah- seetengah hasilnya setengah jadi juga, Kalau usahanya benar-benar maksimal. Maka hasilnya juga akan memuaskan. Nah disinilah konsep tawakal berlaku. Apapun hasilnya jika segala sesuatu telah dilakukan dengan baik, maka kita tidak akan bisa protes dengan hasilnya. Sebaliknya, banyak kesalahan yang terjadi semestinya kita perbaiki dan ambil sisi positifnya.
Terakhir, dengan evaluasi setiap pekerjaan kita seidaknya dapat mengukur bagaimana kinerja kita selama ini, apa yang harus diperbaiki dan mengurangi hal yang kurang baik. Disinilah evalauasi berperan. Evaluasi adalah bagian yang juga penting dari semua proses kerja.

Sahabatku… sebesar apapun masalah yang kita hadapi, ibarat lebih dalam dari lautan, lebih tinggi dari langit, lebih luas dari samudra, lebih banyak dari butiran pasir di pantai, tapi bukankah Allah itu lebih besar dari segalanya??

di cari...!!! dosen komputer

Hm... udah hampir 2 jam duduk di depan layar yang satu ini, tapi tetep aja blum bisa-bisa...
blum bisa apanya...???
Blum bisa belajar sendiri untuk ngelola blog baru ku ini...
Jadi ingat sama guru-guru dan dosen-dosen.. Apa jadinya ya kalau gak ada mereka... bisa- bisa gak ada yang lulus Sarjana nih..boro-boro Sarjana SD aja gak lulus kali ya...
Itu kekuasaan Allah, kalau gak ada guru, gak ada dosen, bukan dunia namanya.
Terkadang kita selalu saja menganggap remeh guru kita. bilang guru gak asiklah.. galak lah...angkerlah (kuburan kale...hee).
Tapi ibarat kata orang puitis ni..." kehadirannya baru terasa justru ketika dia telah tiada.."
Baru kerasa banget kita butuh guru, butuh dosen kalau udah kesulitan gini...
Terutama dosen yang ngajar komputer nih...pada kemana yah dosennya...

Could u help me...

Bismillahirrahmanirrahiim....

Alhamdulillaah....
Akhirnya jadi juga nich blog barukiu..
Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan blog ku ini...hehe
Naahh,,,,Sahabatku..jadikanlah kelelahanmu menjadi sebuah semangat untuk mengalahkan kelelahanmu...Sampai nanti akhirnya rasa lelah itu sendiri akan menjadi lelah mengejarmu...